Tanaman jagung
berasal dari daerah tropis yang dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan di luar
daerah tersebut. Jagung tidak menuntut persyaratan lingkungan
yang terlalu ketat,
dapat tumbuh pada berbagai macam tanah bahkan pada kondisi
tanah yang agak
kering. Tetapi untuk pertumbuhan optimalnya, jagung menghendaki
beberapa
persyaratannya adalah sbb:
1. Iklim
a) Iklim yang
dikehendaki oleh sebagian besar tanaman jagung adalah daerah-
daerah beriklim
sedang hingga daerah beriklim sub-tropis/tropis yang basah.
Jagung dapat tumbuh
di daerah yang terletak antara 0-50 derajat LU hingga 0-40
derajat LS.
b) Pada lahan yang
tidak beririgasi, pertumbuhan tanaman ini memerlukan curah
hujan ideal sekitar
85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada fase pembungaan
dan pengisian biji
tanaman jagung perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya
jagung ditanam
diawal musim hujan, dan menjelang musim kemarau.
c) Pertumbuhan
tanaman jagung sangat membutuhkan sinar matahari. Tanaman
jagung yang
ternaungi, pertumbuhannya akan terhambat/ merana, dan
memberikan hasil
biji yang kurang baik bahkan tidak dapat membentuk buah.
d) Suhu yang dikehendaki
tanaman jagung antara 21-34 derajat C, akan tetapi bagi
pertumbuhan tanaman
yang ideal memerlukan suhu optimum antara 23-27 derajat
C. Pada proses
perkecambahan benih jagung memerlukan suhu yang cocok
sekitar 30 derajat
C.
e) Saat panen jagung
yang jatuh pada musim kemarau akan lebih baik daripada
musim hujan, karena
berpengaruh terhadap waktu pemasakan biji dan
pengeringan hasil.
TTG BUDIDAYA
PERTANIAN
2. Media Tanam
a) Jagung tidak
memerlukan persyaratan tanah yang khusus. Agar supaya dapat
tumbuh optimal tanah
harus gembur, subur dan kaya humus.
b) Jenis tanah yang
dapat ditanami jagung antara lain: andosol (berasal dari gunung
berapi), latosol,
grumosol, tanah berpasir. Pada tanah-tanah dengan tekstur berat
(grumosol) masih
dapat ditanami jagung dengan hasil yang baik dengan
pengolahan tanah
secara baik. Sedangkan untuk tanah dengan tekstur
lempung/liat
(latosol) berdebu adalah yang terbaik untuk pertumbuhannya.
b) Keasaman tanah
erat hubungannya dengan ketersediaan unsur-unsur hara
tanaman. Keasaman
tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman jagung adalah
pH antara 5,6 - 7,5.
c) Tanaman jagung
membutuhkan tanah dengan aerasi dan ketersediaan air dalam
kondisi baik.
d) Tanah dengan
kemiringan kurang dari 8 % dapat ditanami jagung, karena disana
kemungkinan
terjadinya erosi tanah sangat kecil. Sedangkan daerah dengan
tingkat kemiringan
lebih dari 8 %, sebaiknya dilakukan pembentukan teras dahulu.
3. Ketinggian Tempat
Jagung dapat ditanam
di Indonesia mulai dari dataran rendah sampai di daerah
pegunungan yang
memiliki ketinggian antara 1000-1800 m dpl. Daerah dengan
ketinggian optimum
antara 0-600 m dpl merupakan ketinggian yang baik bagi
pertumbuhan tanaman jagung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar